Aturan ganjil genap yang akan diperluas hingga 25 titik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, akan berlaku mulai Senin, 6 Juni 2022. Peraturan ini, sesuai dengan Instruksi Mendagri No 26 tahun 2022, Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan Nomor 46 tahun 2022, dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019. Peraturan ganjil genap berlaku untuk kendaraan bermotor, kendaraan roda empat atau pun lebih.
Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap di 25 ruas jalan akan diberlakukan Senin-Jumat pada pukul 06.00-10.00 dan 16.00-21.00 WIB. Pengguna kendaraan harus menyesuaikan angka terakhir di nomor polisi kendaraannya dengan tanggal di hari tersebut. Kendaraan bernomor polisi ganjil hanya bisa melintas di tanggal ganjil. Begitu juga untuk kendaraan berpelat genap, hanya boleh melintas di tanggal genap.
Terdapat 25 titik lokasi Ganji Genap :
1. Jalan Pintu Besar
|
2. Jalan Gajah Mada
|
3. Jalan Hayam Wuruk
|
4. Jalan Majapahit
|
5. Jalan Medan Merdeka Barat
|
6. Jalan MH Thamrin
|
7. Jalan Jenderal Sudirman
|
8. Jalan Sisingamangaraja
|
9. Jalan Panglima Polim
|
10. Jalan Fatmawati
|
11. Jalan Suryopranoto
|
12. Jalan Balikpapan
|
13. Jalan Kyai Caringin
|
14. Jalan Tomang Raya
|
15. Jalan Jenderal S Parman
|
16. Jalan Gatot Subroto
|
17. Jalan MT Haryono
|
18. Jalan HR Rasuna Said
|
19. Jalan D.I Pandjaitan
|
20. Jalan Jenderal A. YAni
|
21. Jalan Pramuka
|
22. Jalan Salemba Raya sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
|
23. Jalan Kramat Raya
|
24. Jalan Stasiun Senen 25. Jalan Gunung Sahari.
|
Source:Liputan6.com