Formulasi perhitungan TKDN adalah sebagai berikut:

%TKDN Barang = ((Biaya produksi - Biaya komponen luar) / Biaya produksi) * 100%

Sebagai contoh, untuk sebuah mobil dengan harga komponen dalam negeri senilai Rp 100 juta dan harga komponen luar negeri senilai Rp 50 juta, perhitungan TKDN-nya adalah:

TKDN = ((100 - 50) / 100) * 100% = 50%

Contoh lainnya, sebuah mesin CNC dengan harga komponen dalam negeri senilai Rp 200 juta dan harga komponen luar negeri senilai Rp 100 juta memiliki perhitungan TKDN sebagai berikut:

TKDN = ((200 - 100) / 200) * 100% = 50%

Pemerintah Indonesia juga menetapkan target nilai TKDN untuk beberapa sektor industri, seperti industri farmasi yang ditargetkan mencapai 50% pada tahun 2024, industri elektronik 70% pada tahun 2025, dan industri otomotif 80% pada tahun 2030. Harapan dari kebijakan ini adalah agar produk dalam negeri terus berkembang dalam hal kualitas dan masyarakat lebih memilih produk lokal dibandingkan produk impor. Dalam era globalisasi yang sangat kompetitif, TKDN menjadi kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan daya saing industri dalam negeri.

Dengan dukungan masyarakat dan peningkatan kualitas produk lokal, kebijakan TKDN diharapkan mampu mendorong perkembangan industri nasional dan mengurangi ketergantungan pada produk impor, yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian Indonesia.

 

Sumber: kumparan.com