Warehouse atau akrab disebut sebagai gudang merupakan bagian vital dari sebuah rantai pasokan produksi produk yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan manufaktur. Di dalam gudang terdapat beragam tahap proses produksi.
Beberapa di antaranya yakni pengumpulan bahan, produksi, distribusi, serta penanganan bahan baku dan barang hingga menjadi sebuah produk. Sebagai bagian penting dari rantai pasokan, gudang tetap menghadapi tantangan seperti meningkatnya permintaan pasar serta kebutuhan untuk memperpendek jangka waktu antara pesanan pelanggan dengan pengiriman produk akhir.
Lantas, apa saja jenis-jenis dan fungsi dari sebuah gudang? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Jenis-Jenis Warehouse
Sebenarnya, di dalam rantai pasokan produksi terdapat beragam jenis gudang di mana semuanya tergantung dari perannya dalam rantai pasokan. Berikut beberapa di antaranya:
- Berdasarkan tahapan dalam rantai pasokan, gudang terbagi ke beberapa bagian yakni untuk menyimpan bahan baku, produk dalam proses, serta produk jad
- Berdasarkan wilayah geografisnya, gudang terbagi ke dalam gudang nasional untuk melayani daerah-daerah di seluruh wilayah sebuah negara, gudang regional untuk melayani seluruh dunia atau beberapa negara, serta gudang lokal untuk melayani wilayah tertentu
- Berdasarkan jenis produknya, gudang tersedia ke dalam banyak jenis seperti gudang untuk menyimpan suku cadang, gudang perakitan, gudang makanan, gudang makanan yang mudah rusak, hingga gudang yang menyimpan barang berbahaya
- Berdasarkan kepemilikannya, ada gudang yang dikelola sendiri milik perusahaan manufaktur dan gudang yang dikelola oleh perusahaan penyedia jasa logistik
- Berdasarkan peralatan yang dipakai di dalamnya, ada gudang yang menggunakan mesin operasi otomatis dan ada juga gudang yang menggunakan tenaga manual di dalamnya.
Meskipun ada banyak jenis gudang, yang jelas tujuan utamanya yaitu untuk memfasilitasi pergerakan rantai pasokan menuju ke konsumen akhir.
Fungsi Warehouse
Adapun functions of warehousing atau fungsi dari gudang secara umum sebagai bagian dari satu sistem logistik perusahaan yakni berfungsi untuk menyimpan produk dan menyediakan informasi terkait status serta kondisi material dan persediaan yang disimpan di gudang.
Dengan fungsi tersebut, perusahaan akan selalu mendapatkan informasi terbaru dari produk yang akan disampaikan ke konsumen. Orang-orang yang berkepentingan pun akan dengan mudah mengakses informasi-informasi tersebut untuk pengembangan produk secara berkelanjutan.
Sementara dalam konteks rantai pasokan, gudang berguna untuk hal-hal sebagai berikut:
- Lokasi penyimpanan persediaan
- Pusat konsolidasi
- Pusat pemilahan produk
- Fasilitas perakitan produk
- Lokasi pengiriman barang
- Lokasi pengembalian barang
Pentingnya sebuah gudang sebagai komponen integral dari rantai pasokan membuat konteks strategi bisnis wajib mempertimbangkan keberadaan dan fasilitas yang ada di dalam gudang. Pasalnya, hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan dalam menghasilkan produk.
Nah, itu tadi beberapa hal terkait jenis-jenis dan fungsi dari sebuah gudang. Adapun kawasan industri yang mempunyai beragam gudang dengan sistem pengelolaan yang baik di Indonesia adalah di kawasan industri Jawa Barat, tepatnya di Karawang New Industry City (KNIC).
KNIC pun bisa dipertimbangkan sebagai lokasi gudang perusahaan manufaktur. Hal ini disebabkan karena posisinya yang strategis dengan berada dekat dari 2 bandara serta tidak jauh dari ibu kota. Hasilnya, kawasan strategis ini cocok untuk membangun bisnis baik perusahaan manufaktur maupun gudang.
Konsep dasar KNIC sendiri merupakan sebuah kota industri yang terintegrasi kelas dunia sehingga kehadiran infrastruktur kelas dunia terlihat jelas di tempat ini. Tidak hanya bertujuan untuk mendukung kinerja sebuah perusahaan manufaktur, KNIC juga hadir untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah serta menghadirkan Multiplier Effect yang berguna bagi perkembangan sosio-ekonomi di Karawang dan daerah lainnya di kawasan Jawa Barat.