Mendapatkan untung yang lebih dengan menekan biaya pengeluaran sekecil mungkin menjadi tujuan berbagai perusahaan yang ada. Ketika proses ini bisa diwujudkan, maka besar kemungkinan bisnis akan terus berlanjut dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Untuk memulainya perusahaan bisa melakukan reduce supply chain cost di mana fokusnya terletak pada pengurangan biaya terhadap rantai pasokan. Sayangnya, hal ini tidak mudah diterapkan karena perusahaan perlu memahami caranya terlebih dahulu. Lantas, bagaimana cara mudah mengurangi biaya rantai pasokan ini? Simak ulasannya di bawah!
Terapkan Sistem ERP
Tidak bisa dipungkiri jika perkembangan teknologi memegang peranan penting dalam industri manufaktur. Salah satu cara untuk mengurangi biaya pada rantai pasokan adalah dengan menerapkan perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) yang di dalamnya terdapat fitur Supply Chain Management (SCM) untuk memesan material secara otomatis ke vendor.
Standarisasi Sistem dengan ERP
Selain menerapkan sistem ERP, perusahaan juga wajib melakukan standarisasi sistem ERP yang ada. Dengan begini, karyawan akan lebih mudah meningkatkan akurasi, mendorong kinerja tim, memperkecil kesalahan-kesalahan komunikasi, serta menghemat waktu kerja.
Manfaatkan Data dari ERP
Sistem ERP yang digunakan perusahaan manufaktur ini memiliki beragam data yang bisa dimanfaatkan. Informasi yang akurat serta tepat waktu juga dapat digunakan untuk mengambil keputusan-keputusan dalam rangka mengurangi biaya rantai pasokan yang ada.
Gunakan Manajemen Real Time
Selain itu, akses terhadap inventaris pun lebih cepat dan mudah. Pasalnya, di dalam sistem ERP terdapat fitur inventaris yang memungkinkan perusahaan mencapai stabilitas real time secara tepat serta berdasarkan tingkat persediaan produk yang ada.
Tingkatkan Transparansi Perusahaan
Dalam rangka melakukan reduce supply chain cost, perusahaan perlu meningkatkan transparansi perusahaan. Hal ini disebabkan oleh beragam masalah yang bisa saja muncul di dalam rantai pasokan seperti limbah, kesalahan, serta penipuan. Seluruh hal tersebut bisa diselesaikan dengan perangkat lunak.
Lengkapi Data Pengeluaran
Kelengkapan data keuangan yang baik merupakan bukti bahwa sebuah perusahaan manufaktur sadar betul terhadap stabilitas keuangan, terutama pengeluaran. Memastikan pengeluaran terjaga dengan baik akan menghindarkan perusahaan dari kebocoran anggaran.
Integrasikan ERP dengan Lini Produksi
Tidak hanya itu, sistem ERP yang benar mampu mengintegrasikan setiap lini produksi yang ada. Lini tersebut antara lain administrasi, keuangan, hingga bidang sumber daya manusia. Hasilnya, seluruh lini yang ada dapat dilacak kekurangannya sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian tadi beberapa cara mudah untuk mengurangi biaya rantai produksi yang ada. Di Indonesia, salah satu kawasan industri yang menerapkan sistem reduce supply chain cost adalah Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat. Kawasan ini juga menjadi lokasi yang tepat untuk investasi properti di bidang industri dengan beragam pabrik dan gudang serta teknologi tinggi.
Terdapat beberapa alasan mengapa KNIC merupakan pilihan tepat bagi industri manufaktur. Beberapa di antaranya yakni lokasi strategis yang dekat dari jalan tol, LRT Jabodetabek, stasiun kereta, bandar udara, dan pelabuhan. Lokasi strategis ini pun memudahkan pengiriman barang ke mana-mana.
KNIC sendiri pada dasarnya merupakan sebuah kota industri yang terintegrasi kelas dunia sehingga kehadiran infrastruktur kelas dunia tampak jelas di tempat ini. Selain itu, untuk mendukung kinerja perusahaan manufaktur, KNIC juga hadir untuk membantu percepatan pertumbuhan ekonomi daerah serta menghadirkan Multiplier Effect yang berguna bagi perkembangan sosio-ekonomi di Karawang dan daerah-daerah di sekitarnya.