Beberapa orang sering menyebutkan istilah gudang dan pusat distribusi. Namun, beberapa orang tidak mengetahui mengenai perbedaan gudang dan pusat distribusi. Perbedaan gudang dan pusat distribusi adalah pada perbedaan sistem lama dan baru.
Dalam sistem rantai pasokan lama biasanya mereka mengutamakan peraturan untuk meningkatkan kuantitas setiap produk kapan pun dan di mana pun. Peraturan tersebut harus dipenuhi karena kurangnya aliran informasi dan mekanisme perencanaan dalam rantai pasokan. Hal ini mampu melahirkan gudang-gudang yang digunakan untuk persediaan, penimbunan, dan persediaan yang kemudian akan dikirim keluar berbulan-bulan setelah tiba di gudang.
Saat ini, rantai pasokan telah berevolusi dan berubah dari beberapa ratus tahun ke belakang. Rantai pasokan modern pada saat ini sudah dilengkapi dengan informasi yang lebih baik dan teknologi yang dapat memprediksi permintaan produk atau barang di masa yang akan datang. Kemudian, dapat juga memastikan pengiriman barang tepat waktu. Slogan rantai pasokan yang baru adalah dapat mengirimkan barang yang tepat, pada tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat juga.
Gudang tradisional tidak bisa memenuhi permintaan rantai pasokan pada saat ini dan hal inilah yang memunculkan evolusi gudang biasa menjadi pusat distribusi. Nah pernyataan diatas adalah pengertian sederhana tentang perbedaan gudang dan pusat distribusi, berikut adalah informasi lengkap tentang perbedaan gudang dan pusat distribusi seperti:
Gudang biasanya digunakan untuk menyimpan barang sedangkan pusat distribusi selain untuk menyimpan barang juga memberikan layanan tambahan seperti pencampuran produk, pemenuhan pesanan, cross docking, pengemasan dan lain-lain.
Produk pusat distribusi biasanya memiliki masa expired lebih cepat jika dibandingkan dengan gudang. Jadi, pada dasarnya kecepatan alur melalui pusat distribusi jauh lebih cepat daripada kecepatan aliran melalui gudang.
Pusat distribusi biasanya memiliki fokus utama pada customer dimana tempat ini sebagai jembatan antara supplier dan customer. Fungsi utama gudang adalah untuk menyimpan produk secara efisien, sedangkan fungsi utama pusat distribusi adalah untuk memenuhi permintaan konsumen. Biasanya pesanan dari gudang dan ritel dikirim oleh pusat distribusi bukan dari gudang utama.
Selanjutnya, gudang biasanya tidak menerima pelanggan eksternal, sedangkan pusat distribusi menerima pesanan dari pelanggan eksternal. Mekanisme pada pusat distribusi lebih kompleks jika dibandingkan dengan gudang pada umumnya. Oleh karena itu, biasanya pusat distribusi dilengkapi dengan teknologi terkini untuk mengatur proses pemesanan, manajemen gudang, transport manajemen dan lain-lain.
Dari informasi diatas, Anda jadi tahu kan perbedaan mencolok antara gudang dan pusat distribusi beserta bagaimana pusat distribusi terus berkembang seiring berjalannya waktu. Namun, jika Anda berpikir bahwa gudang sudah tidak diperlukan lagi di saat sekarang, Anda salah besar. Gudang masih tetap dibutuhkan untuk menangani beberapa permasalahan yang akan muncul seperti ketika pada bulan tertentu permintaan akan suatu jenis produk akan meningkat dan Anda perlu menyetok barang tersebut pada gudang anda.
Biasanya hal ini terjadi pada bulan dekat dengan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Natal. Nah, itulah perbedaan gudang dan pusat distribusi yang sangat jelas. Jika Anda ingin membangun gudang atau pusat distribusi ada baiknya Anda membangunnya di kawasan industri yang strategis.
Salah satu kawasan industri yang memiliki lokasi strategis adalah Karawang New Industry City (KNIC). Berlokasi dekat dengan ibu kota Jakarta dan memiliki banyak akses menjadikan KNIC kawasan yang cocok untuk membangun gudang dan perusahaan manufaktur.
Selain itu, KNIC memiliki 6 akses infrastruktur nasional seperti jalur tol Jakarta-Cikampek, jalur LRT Jabodetabek, jalur Trans Jawa, Railway Jakarta-Bandung, Bandara Internasional Kertajati, dan pelabuhan Patimban.
Selain itu KNIC juga didukung fasilitas seperti listrik premium, gas alam, dan koneksi internet cepat untuk mendukung kinerja perusahaan manufaktur.
