Memahami pentingnya strategi logistik yang baik adalah satu hal; menyusun rencana menjadi tindakan adalah hal lain. Untuk membantu dalam penciptaan strategi, berikut ada tiga cara beberapa produsen memperkuat organisasi logistik mereka dan meningkatkan layanan. Tiga strategi dalam menciptakan strategi logistik yang efektif seperti:
Terhubung
Salah satu cara menciptakan strategi logistik yang efektif atau effective logistics adalah dengan cara selalu terhubung dengan pemasok, pemitra dan perusahaan. Transformasi digital memungkinkan pabrikan untuk merancang strategi logistik yang menghubungkan mereka dengan pemasok, mitra, dan perusahaan di mana pun mereka berada, baik di kota atau di seluruh dunia. Dan itu membuat perbedaan dalam beberapa cara:
-
Pembelian
Membentuk hubungan yang lebih dekat dengan pemasok dan mitra membantu dalam proses perencanaan, meningkatkan sumber, mengelola risiko pemasok, dan meningkatkan kerja sama untuk mendukung rencana jangka panjang untuk pertumbuhan, inovasi, dan keberlanjutan perusahaan.
-
Transparansi
Produsen tidak lagi hanya bereaksi terhadap gangguan logistik — mereka dapat mengantisipasinya, membuat model jaringan, membuat skenario apa yang akan terjadi dan membuat penyesuaian saat kondisi berubah.
-
Analytics
Dengan akses langsung ke data, produsen mendapatkan pemahaman yang jelas tentang seberapa baik mereka menangani operasi dengan metrik yang terkait dengan kecepatan, inventaris, dan keuangan.
Pabrik Cerdas
Salah satu cara menciptakan strategi logistik yang efektif atau effective logistics adalah dengan cara menerapkan pabrik cerdas atau smart manufacturing. Smart manufacturing adalah tentang penggunaan data dan teknologi real-time kapan saja dan di mana saja yang sangat dibutuhkan oleh orang dan mesin — dan dalam bentuk yang mereka butuhkan. Teknologi yang membuat gelombang dalam logistik adalah sensor pintar.
Dilengkapi dengan GPS, sensor cerdas akan melacak lokasi aset, kendaraan, inventaris, dan bahkan para pekerja. Produsen sekarang menggunakan data sensor cerdas untuk melihat pada titik mana lokasi pengiriman, keberadaan truk armada, dan masih banyak lagi. Data juga membantu memprediksi dan mengkonfirmasi kapan aset tiba dan kapan mereka meninggalkan gudang, pusat distribusi, dan toko ritel.
Pemberitahuan bahwa suatu aset tidak berada di tempat yang seharusnya juga memperingatkan produsen untuk masalah potensial atau bahkan pencurian dalam rantai pasokan. Hal ini dapat memudahkan perusahaan
Lean Manufacturing
Salah satu cara menciptakan strategi logistik yang efektif atau effective logistics adalah dengan cara lean manufacturing. Lean manufacturing tidak hanya menguntungkan karena mengefisienkan operasional produksi , tetapi juga menguntungkan karena mengefisiensikan operasional pergudangan dan armada. Mengingat biaya produk sebagian besar tergantung pada faktor biaya transportasi dan penyimpanan dalam gudang, bila kita dapat melakukan efisiensi terhadap factor tersebut maka keuntungan perusahaan akan dapat ditingkatkan. Sebagai contoh, masalah umum yang banyak terjadi dalam proses operasional adalah faktor lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman barang. . Metode lean manufacturing akan memastikan sistem penyimpanan barang dalam gudang menjadi lebih mudah untuk melacak barang, mempercepat pengiriman serta membangun komunikasi yang lebih baik antara karyawan gudang.
Di luar gudang, lean manufacturing mungkin melibatkan pencarian rute yang lebih efisien untuk armada pabrik, melacak pemberhentian atau putaran yang tidak terjadwal dari driver, atau menyederhanakan arus lalu lintas masuk dan keluar dari fasilitas perusahaan.
Strategi logistik yang berhasil diterapkan menjadi sangat penting bagi perusahaan yang berdedikasi untuk menjaga tingkat layanan pada tingkat tertinggi meskipun ada perubahan yang terjadi dalam rantai pasokan. Ingat, tujuan akhir dari setiap strategi logistik adalah untuk memberikan produk yang tepat kepada pelanggan, dengan kualitas yang tepat, pada harga yang tepat, pada saat yang tepat, di tempat yang tepat dengan mengahabiskan uang sehemat mungkin.
Dengan meninjau organisasi logistik, dan membuat atau mengkonfigurasi ulang strategi logistik, perusahaan akan dapat lebih baik dalam memenuhi tuntutan pelanggan dan pengguna akhir produk yang selalu berubah.