Teknologi Industri Manufaktur
Perkembangan teknologi telah memengaruhi segala sektor kehidupan, termasuk di industri manufaktur. Situasi ini pun membawa dampak baik sehingga semakin banyak perusahaan manufaktur yang mulai menginvestasikan waktu dan energinya untuk mengikuti perkembangan yang ada. Lantas, seperti apa tren teknologi manufaktur tahun 2019 di Indonesia? Simak ulasannya berikut ini!
Penerapan Cyber Security
Ketika sebuah perusahaan manufaktur menerapkan teknologi digital ke segala lini produksi, maka ancaman yang akan mengintainya adalah keamanan data. Pasalnya, berbagai hal terkait komunikasi pekerjaan hingga identitas diri tersedia secara digital dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, termasuk pihak yang tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu, pihak perusahaan wajib melindungi hal ini dengan menerapkan Cyber Security untuk melindungi beragam data. Setiap perusahaan pun ada baiknya jika melakukan perekrutan tim untuk menjaga keamanan dari sisi teknologi informasi.
Efisiensi dengan Augmented Reality
Tingginya angka pekerja muda dengan kemampuan teknologi yang mumpuni membuat perusahaan manufaktur pada tahun ini perlu mengubah cara kerjanya. Saat ini terdapat teknologi bernama Augmented Reality (AI).
Teknologi ini akan memudahkan dan mengefisiensikan banyak pekerjaan di segala lini produk untuk mencapai hasil yang maksimal. Data dari MarketWatch menyebutkan bahwa perkembangan Augmented Reality (AI) tumbuh sebesar 75 persen dari tahun 2017 hingga 2024.
Pemanfaatan 3D Scanning
Adapun tren industri teknologi manufaktur di tahun 2019 adalah pemanfaatan 3D Scanning. Aplikasi manufaktur yang satu ini mampu melakukan pemindaian 3D dengan jumlah yang seperti Reverse Engineering, Additive Manufacturing, Virtual Parts Warehouses, serta Quality Inspections.
Pemanfaatan 3D Scanning ini pun akan terus mengalami perkembangan seiring kebutuhan perusahaan untuk mengubah hal-hal fisik menjadi sesuatu yang virtual sehingga memudahkan perusahaan untuk mencapai keuntungan yang maksimal.
Adanya Invasi Mobile Robot
Dua perusahaan manufaktur terbesar di dunia saat ini yaitu Amazon dan Alibaba telah menggunakan robot pemindah yang mampu bekerja sendiri. Situasi ini pun juga dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan lain khususnya produsen dan gudang untuk memudahkan pekerjaannya.
Terjadinya invasi mobile robot terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pasalnya, efisiensi kerja dan rendahnya risiko pekerjaan merupakan pemicu hadirnya mobile robot di industri manufaktur.
Penggunaan Internet of Things (IoT)
Terakhir, tren lain yang sedang bergerak seiring perkembangan teknologi dan kecepatan internet yang semakin membaik yakni penggunaan Internet of Things. Teknologi ini didukung oleh hadirnya layanan 5G yang menawarkan kecepatan dalam mengunduh dan mengurangi keterlambatan akses data.
IoT sendiri memungkinkan beragam lini produksi saling terkait dengan sistem operasi yang tersaji ke dalam antarmuka grafis yang dikonfigurasi ke panel kontrol serta perangkat seluler. Hal ini pun membuat aktivitas perusahaan manufaktur lebih efektif.
Demikian tadi beberapa informasi yang perlu diketahui mengenai tren teknologi di industri manufaktur di tahun ini. Di Indonesia, salah satu lokasi strategis dan selalu mengikuti perkembangan tren teknologi yakni di Karawang New Industry City (KNIC). Kawasan yang terletak di Jawa Barat ini mengusung banyak kelebihan termasuk teknologi dan sistem yang terintegrasi kelas dunia sehingga kehadiran infrastruktur kelas dunia terlihat jelas di tempat ini.
Tidak hanya bertujuan untuk mendukung kinerja sebuah perusahaan manufaktur, KNIC juga hadir untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah serta menghadirkan Multiplier Effect yang berguna bagi perkembangan sosio-ekonomi di Karawang dan daerah-daerah di kawasan Jawa Barat.