Construction Innovation Ideas merupakan ide-ide inovasi yang selalu ditunggu kehadirannya di dunia industri konstruksi Indonesia. Pasalnya, hal ini akan memudahkan proses kerja dan membawa manfaat tersendiri terhadap bidang ini hingga para pelaku dan penggunanya.

Ada beberapa ide yang saat ini tengah diteliti, dikembangkan, hingga didistribusikan ke seluruh dunia untuk membantu memajukan industri. Apa saja? Cek daftarnya di bawah ini:

Batu Bata Pendingin Ruangan

Sudah bukan rahasia lagi jika batu bata merupakan komponen utama penyusun sebuah bangunan yang ada. Jika selama ini kita melihat batu bata hanya sebagai bahan dasar konstruksi, maka di Spanyol tepatnya di Institute of Advanced Architecture of Catalonia saat ini tengah dikembangkan Hydroceramics.

Hydroceramics ini terdiri dari bahan dasar tanah liat dan hidrogel atau media tanam yang mampu menggantikan air dan tanah. Hasilnya, batu bata mampu memiliki efek pendingin pada bagian dalam sebuah bangunan. Indonesia sebagai negara tropis pun akan sangat memerlukan temuan inovatif ini.

Batu Bata dari Puntung Rokok

Masih berbicara batu bata, satu lagi temuan menarik yang mampu merevolusi dunia industri di Indonesia yakni batu bata dari puntung rokok. Hal ini didasarkan pada tingginya angka perokok aktif di seluruh dunia sehingga tidak ada salahnya memanfaatkan puntung rokok sebagai bahan dasar batu bata.

Inovasi ini sendiri dikembangkan di RMIT University, Australia yang mengolah batu bata dengan puntung rokok untuk menghasilkan sebuah batu bata baru yang lebih ringan, efisien, serta memerlukan lebih sedikit energi dalam proses pembuatannya.

Kayu Tembus Pandang

Di Indonesia, salah satu material konstruksi yang paling banyak digunakan adalah kayu. Hampir setiap bangunan dari rumah membutuhkan kayu dalam proses pembuatannya. Penelitian dari Stockholm’s Royal Institute of Technology (KTH), Swedia saat ini tengah mengembangkan kayu yang dapat tembus pandang.

Proses pengembangannya didasarkan pada proses ekstraksi lignin atau bahan-bahan polimer yang tidak terbentuk bersamaan dengan sel dan dinding sel tumbuhan. Lignin ini sendiri berfungsi untuk membentuk kayu. Kayu tembus pandang ini pun jelas lebih mampu bertahan lama dibandingkan kaca.

Semen Bercahaya

Sementara di Universidad Michoacana de San Nicolas de Hidalgo, Meksiko, baru-baru digegerkan dengan penemuan semen yang mempunyai kemampuan untuk menyerap dan memancarkan cahaya. Bahan konstruksi ini pun akan tampil cantik di malam hari.

Hal ini pun sejalan dengan kampanye penghematan sumber daya energi yang terjadi di Indonesia. Hasilnya, bukan tidak mungkin sebuah rumah tidak memerlukan terlalu banyak lampu di dalamnya untuk memberikan penerangan saat malam tiba.

Tidak hanya itu, inovasi yang lahir dari pencampuran pasir sungai, limbah industri, silika, air dan alkali ini pun bisa dimanfaatkan sebagai lantai tempat parkir atau tanda keselamatan di jalan.

Beton Mars

Meskipun inovasi yang satu ini masih butuh waktu untuk dikembangkan, para peneliti dari Northwestern University, Amerika Serikat telah menemukan bahwa bahan-bahan yang ada di Planet Mars dapat digunakan untuk membuat struktur beton. Pasalnya, bahan tersebut mempunyai tingkat kekuatan yang tinggi.

Kabel Termoplastik

Terakhir, inovasi lainnya yang dapat mengubah kemampuan industri di masa depan yakni kabel termoplastik. Kabel jenis ini ditemukan oleh Komatsu Seiren Fabric Laboratory yang ada di Jepang. Temuan ini pun dinamai Cabkoma Strand Rod di mana panjangnya mencapai 160 meter dengan berat hanya 12 kg.

Jika dibandingkan dengan batangan logam, kabel termoplastik ini jauh lebih ringan. Beberapa keunggulannya antara lain penguatan seismik teringan serta kekuatan tariknya yang tinggi.

Nah, itu tadi beberapa bahan konstruksi inovatif yang jika masuk di Indonesia akan merevolusi industri yang ada. Salah satu dunia industri di Indonesia yang tidak ingin ketinggalan untuk menggunakan teknologi kelas dunia adalah Karawang New Industry City (KNIC).