Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menempatkan diri sebagai pesaing utama dalam industri kendaraan listrik (EV) di Asia Tenggara. Perkembangan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan output manufaktur negara ini tetapi juga mendorong investasi langsung asing (FDI). Dengan mendiversifikasi ketergantungannya pada siklus komoditas, sektor manufaktur Indonesia dapat mengalami kebangkitan struktural yang didorong oleh pertumbuhan sektor EV.
Sebuah laporan khusus berjudul "Nickel odeon," yang disajikan dalam laporan Global Themes 2023, menyoroti peran penting Indonesia dalam industri EV. Kemajuan negara ini dalam mengembangkan rantai produksi EV lengkap, mulai dari pengolahan nikel, manufaktur baterai EV, hingga perakitan kendaraan listrik, dianggap sebagai faktor kunci dalam keunggulannya. Cadangan nikel yang melimpah di Indonesia dan statusnya sebagai produsen nikel terbesar di dunia berkontribusi secara signifikan terhadap keunggulan sektor ini. Keunggulan strategis ini telah menarik investasi terkait EV yang meningkat, didorong oleh permintaan yang semakin tinggi untuk baterai listrik dan kendaraan listrik di seluruh dunia.
Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi peningkatan yang substansial dalam penjualan global kendaraan listrik, dengan perkiraan hampir 14 juta unit pada tahun 2023. Indonesia, yang telah mengalami lebih dari 10.000 penjualan EV pada tahun 2022, telah menyaksikan peningkatan penjualan pada tahun ini berkat pemotongan tarif PPN dan subsidi pemerintah. Yang menarik, sepeda motor listrik diperkirakan akan mendominasi pasar sepeda motor dua roda, menyumbang 45% dari total penjualan sepeda motor di Indonesia pada tahun 2030.
Keberhasilan Indonesia dalam industri EV ini tidak hanya diharapkan memberi manfaat bagi ekonomi negara ini tetapi juga berpotensi mengurangi ketergantungannya pada pendapatan berbasis komoditas. Saat Indonesia terus mengembangkan dan memperluas sektor manufaktur, pertumbuhan industri EV diharapkan memainkan peran penting dalam membentuk lanskap ekonomi negara ini dalam beberapa tahun mendatang.
Sumber: shaun.cochran@csla.com