Upaya Indonesia untuk memantapkan dirinya dalam rantai pasokan internasional untuk kendaraan listrik kini dipublikasikan dengan baik. Hal ini sebagian berkat upaya nyata dari Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pemerintahannya memasukkan produksi EV dalam Rencana Induk Nasional untuk Industri 2015‑35 dan menetapkan pengembangan infrastruktur EV dalam Rencana Jangka Menengah Nasional 2020‑24.
Fokus pada EV berasal dari kekayaan alam Indonesia. Indonesia memiliki cadangan nikel dan kobalt terbukti yang besar, yang sangat penting untuk produksi baterai EV. Pasokan tembaga dan bauksit dalam negeri juga cukup banyak, sangat menguntungkan bagi manufaktur elektronik secara umum.
Sumber: eiu.com