Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pusat industri baterai kendaraan listrik dengan kehadiran sejumlah pabrik besar. Salah satu proyek utama adalah pabrik sel baterai mobil listrik di Karawang New Industry City (KNIC), hasil kolaborasi Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution. Pabrik yang dioperasikan oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power ini mulai berproduksi secara komersial pada April 2024 dan diresmikan pada Juli 2024. Kehadirannya menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam ekosistem kendaraan listrik di Asia Tenggara, mengingat peran baterai sebagai komponen utama dalam kendaraan listrik. Di KNIC juga akan segera hadir pabrik sel baterai mobil listrik lain, sehingga menjadikan kawasan KNIC sebagai pusat produsen sel baterai mobil listrik di Indonesia.
Selain itu, pemerintah telah menetapkan empat wilayah sebagai pusat pengembangan industri baterai kendaraan listrik, yaitu Morowali di Sulawesi Tengah, Weda di Maluku Utara, Konawe di Sulawesi Tenggara, dan Pomalaa di Sulawesi Tenggara. Keempat wilayah ini dipilih karena memiliki cadangan nikel yang melimpah, bahan baku utama untuk produksi baterai.
Dengan berbagai inisiatif ini, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam industri baterai kendaraan listrik global. Pemerintah juga terus mendorong investasi asing dan pengembangan teknologi untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi. Langkah ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah sumber daya alam dalam negeri, tetapi juga mendukung target transisi energi bersih dan pengurangan emisi karbon secara global.
Sumber: CNBC.com