Hari ini teknologi telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan hingga mempengaruhi berbagai industri. Hal ini pun dikenal sebagai disruptive technologies di mana beberapa industri memanfaatkan teknologi untuk mengefektifkan bisnis. Ada berbagai bidang yang memanfaatkan disruptive technologies untuk mendapatkan keuntungan lebih. Apa saja? Simak 7 di antaranya berikut ini!
Bidang Pendidikan
Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan yang terjadi di bidang pendidikan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Bidang pendidikan menjadi lebih personal dengan adanya teknologi di dalamnya, salah satunya penerapan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Seseorang bisa mendapatkan pembelajaran secara personal dan lebih menarik dengan teknologi ini.
Dunia Kesehatan
Kecanggihan perangkat seluler yang ada membuat hampir seluruh hal terintegrasi. Setiap orang berkesempatan untuk mengakses segala hal yang ada di dunia kesehatan dengan adanya Internet of Things (IoT). Dahulu orang harus ke rumah sakit untuk memperoleh diagnosa dari dokter, namun hari ini hal tersebut cukup dilakukan melalui smartphone.
Keamanan Data
Meskipun teknologi telah terbilang canggih, bukan berarti situasi ini tanpa hambatan. Keamanan data dan privasi merupakan ancaman utama di era digital. Hal inilah yang menyebabkan bisnis keamanan data menjadi sesuatu yang mampu mendatangkan keuntungan saat dijalankan.
Layanan Pelanggan
Siapa sangka, bahwa layanan pelanggan juga mampu meraup penghasilan lebih saat dijalankan. Pasalnya, ada banyak orang yang berinteraksi secara visual dan kontekstual saat ini sehingga percakapan lebih fleksibel. Hal ini pun dapat dimanfaatkan oleh seluruh industri yang memiliki layanan pelanggan. Pemanfaatan teknologi ini akan membantu bisnis menyesuaikan dengan permintaan pasar.
Layanan Keuangan
Disruptive Technologies lainnya yang banyak mengalami perubahan adalah layanan keuangan. Ada berbagai penerapan teknologi seperti Chatbot untuk melayani pelanggan, Machine Learning untuk mencegah penipuan, serta Blockchain untuk memindahkan uang. Beragam layanan keuangan ini sering kali disebut sebagai Financial Technology (FinTech).
Perusahaan Asuransi
Belajar dari berbagai industri yang ada, berbagai perusahaan asuransi juga kini telah mengaplikasikan teknologi ke dalam bisnisnya melalui perangkat seluler. Perusahaan asuransi saat ini menjalin kemitraan dengan perusahaan FinTech untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan yang lama.
Industri Manufaktur
Terakhir, pergeseran teknologi yang menyita banyak perhatian karena keuntungannya yang besar yaitu industri manufaktur. Berbagai lini produksi yang dulu dikerjakan oleh manusia kini digantikan dengan penerapan teknologi. Hal ini bertujuan untuk mengefektifkan produksi sehingga tenaga kerja yang ada bisa beralih ke proses pengembangan bisnis.
Di Indonesia, salah satu kawasan industri yang telah mengalami disruptive technologies dan menerapkan teknologi terkini di dalam sistemnya adalah Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat. Kawasan ini pun menjadi lokasi yang tepat untuk investasi properti di bidang industri dengan beragam pabrik dan gudang serta teknologi tinggi.
Ada berbagai alasan kenapa KNIC merupakan pilihan tepat bagi industri manufaktur. Beberapa di antaranya yakni lokasi strategis yang dekat dari jalan tol, LRT Jabodetabek, stasiun kereta, bandar udara, dan pelabuhan. Lokasi strategis ini pun memudahkan pengiriman barang ke mana-mana.
KNIC sendiri pada dasarnya merupakan sebuah kota industri yang terintegrasi kelas dunia sehingga kehadiran infrastruktur kelas dunia tampak jelas di tempat ini. Selain itu, untuk mendukung kinerja perusahaan manufaktur, KNIC juga hadir untuk membantu percepatan pertumbuhan ekonomi daerah serta menghadirkan Multiplier Effect yang berguna bagi perkembangan sosio-ekonomi di Karawang dan daerah-daerah di sekitarnya.