Inbound Logistic merupakan segala hal yang terkait dengan transportasi, penyimpanan, dan pengiriman barang yang masuk ke setiap lini bisnis di industri manufaktur. Hal ini juga masih menjadi bagian yang tak terpisahkan dari manajemen rantai pasokan.
Ada beragam tren atau situasi yang mempengaruhi Inbound atau pemasukan logistik sebuah bisnis. Apa saja? Berikut 5 di antaranya:
Adanya Pemilihan Kepala Negara
Sudah bukan rahasia lagi jika keberadaan kegiatan-kegiatan besar di Indonesia, seperti pemilihan kepala negara dan kepala daerah yang baru kerap kali memberikan perubahan yang signifikan terhadap industri bisnis dan ekonomi.
Adanya peraturan-peraturan baru yang dibuat oleh para pengambil kebijakan mau tidak mau memengaruhi industri yang ada dan tengah berjalan. Tidak hanya itu, terjadinya peningkatan ekonomi pun berperan dalam hal ini. Sebagai contoh, ketika ekonomi meningkat, maka upah pengemudi pun akan meningkat sehingga beban pengiriman barang pun semakin bertambah.
Ketepatan, Keselamatan, dan Akuntabilitas Produk
Tren lain yang memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap perkembangan Inbound Logistic adalah ketepatan dan keselamatan sebuah produk barang sehingga dapat sampai di tangan konsumen. Selain itu, akuntabilitas atau tanggung jawab perusahaan terhadap produk tersebut menjadi penting.
Terjaminnya hal-hal ini sangat ditentukan oleh kebijakan internal perusahaan. Oleh karena itu, agar permintaan pasar dapat terus terjaga dan meningkat dari waktu ke waktu maka perusahaan wajib untuk melakukan evaluasi.
Pemanfaatan Sistem Transportasi Berbasis Listrik
Di negara-negara maju, tren bisnis manufaktur dari sisi sistem transportasi tengah mengalami sebuah revolusi baru di mana peralatan yang digunakan lebih banyak yang menerapkan truk listrik. Truk jenis ini sangat berguna dalam mengurangi tarif truk konvensional.
Penemuan truk listrik ini juga merupakan terobosan baru bagi industri angkutan truk. Beberapa perusahaan seperti Tesla dan Amazon telah menggunakan truk listrik dalam proses pengiriman dan pengangkutan barang-barangnya. Sementara di Indonesia penggunaan sistem transportasi sejenis masih sebatas pada kendaraan pribadi.
Penggunaan Smart Data Management
Smart Data Management merupakan langkah cerdas dari perusahan dalam melibatkan pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi. Penggunaan sistem seperti ini akan membantu mengarahkan perencanaan, manajemen rantai pasokan, serta prediksi terhadap risiko masalah yang akan dihadapi.
Sayangnya, hal ini baru dapat efektif berjalan jika seluruh perusahaan telah menerapkan berbagai piranti dan peralatan yang menggunakan teknologi dan komputerisasi sebagai basisnya.
Fokus Terhadap Ruang Penyimpanan
Tren terakhir yang patut diperhatikan adalah ruang penyimpanan. Saat ini perusahaan manufaktur di luar negeri telah berlomba-lomba untuk investasi di ruang penyimpanan atau gudang. Hal ini didasarkan pada tingkat kebutuhan konsumen yang semakin tinggi.
Hasilnya, tetap harus dibutuhkan ruang penyimpanan yang mumpuni dan lebih baik sehingga stok barang dapat selalu terjamin keberadaannya. Selain itu, keberadaan gudang mampu menjadi kontrol yang baik terhadap barang-barang yang ada sebelum dikirim.
Di Indonesia, salah satu kawasan industri dengan beragam gudang kelas dunia hadir di Karawang New Industry City (KNIC). Kawasan yang terletak di Jawa Barat ini mengusung banyak kelebihan termasuk teknologi dan sistem yang terintegrasi kelas dunia sehingga kehadiran infrastruktur kelas dunia terlihat jelas di tempat ini.
Selain bertujuan untuk mendukung kinerja sebuah perusahaan manufaktur, KNIC juga hadir untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah serta menghadirkan Multiplier Effect yang berguna bagi perkembangan sosio-ekonomi di Karawang dan daerah-daerah di kawasan Jawa Barat