Distribution Center Management yang Harus Segera Anda Terapkan

Penjualan e-commerce terus mengalami peningkatan dalam waktu 3 tahun terakhir. Hal ini tentu merupakan hal positif bagi perusahaan e-commerce. Namun, seiring bertambahnya angka penjualan juga berdampak kepada banyaknya permintaan konsumen. Untuk mengimbangi permintaan konsumen yang terus meningkat, perusahaan perlu mengaplikasikan distribution center management atau manajemen pusat distribusi dengan tepat.

Lebih lanjut, menggunakan distribution center management yang tepat memerlukan beberapa cara atau tahap. Beberapa tahap distribution center management yang harus Anda terapkan, adalah:

Gunakan Teknologi untuk Mempermudah Pekerjaan

Tahap distribution center management yang harus dilalui untuk meningkatkan produksi produk adalah dengan cara menggunakan teknologi atau sistem. Permintaan pelanggan terus meningkat dari segi jumlah dan keinginan. Menggunakan teknologi tradisional, tentu tidak akan bisa membantu perusahaan dalam menyelesaikan permintaan pelanggan yang terus meningkat. Oleh karena itu, ada baiknya perusahaan menggunakan teknologi distribution center management yang dapat bekerja lebih pintar dan efisien.

Sistem otomatis dapat dengan mudah mengidentifikasi produk perusahaan, melacak proses produksi, dan menyusun ulang produk. Lebih lanjut, sistem dapat memberikan benchmark dan pengelolaan sistem manajemen distribusi secara keseluruhan.

Optimalkan Slot, dan Kelola Gudang Perusahaan Anda

Distribution center management yang harus Anda terapkan berikutnya adalah pengelolaan Gedung dan optimalkan slot pada pabrik atau gudang. Pengelolaan gudang dan slot dapat mengkoordinir stok barang dan proses produksi.

Lebih lanjut, menggunakan distribution center management dapat menjaga produk yang relevan dan dapat melacak sampai mana proses produksi sedang berlangsung. Ketika perusahaan Anda sudah menggunakan sistem distribusi, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi penjualan omnichannel.

Kontrol Pengiriman Outbound dan Inbound

Hal yang harus perusahaan Anda terapkan dalam distribution center management adalah kontrol atas pengiriman outbound dan inbound secara efektif. Pengiriman inbound adalah pengiriman stok atau barang ke warehouse, sedangkan, pengiriman outbound adalah pengiriman dari warehouse menuju customer secara langsung.

Vendor harus bekerja sama dengan gudang untuk membuat sistem guna mempraktikan lean warehouse yang tepat waktu. Pastikan perusahaan membuat perjanjian dengan vendor untuk masalah pengiriman dan waktu.

Pertimbangkan Sistem Outsourcing

Distribution center management yang harus Anda terapkan berikutnya adalah dengan cara bekerja sama dengan mitra atau pihak ketiga ketika permintaan atau demand sedang tinggi-tingginya. Pihak ketiga bisa menggunakan sistem SaaS (Software as a Service) atau bekerja langsung di perusahaan Anda dalam kurun waktu tertentu untuk membantu sumber daya yang ada.

Jika Anda memutuskan untuk bekerja sama dengan pihak ketiga atau mitra, pastikan Anda memberikan pemahaman dan pelatihan yang tepat kepada fasilitas Anda. Selanjutnya, pelatihan yang tepat dapat memberikan manfaat untuk perusahaan Anda yaitu dapat mengurangi penundaan produksi karena kurangnya pengetahuan cara mengoperasikan mesin dan cara menggunakan sistem.

Fokus pada Visibilitas dan praktik Lean Manufacturing

Perusahaan manufaktur membutuhkan visibilitas seperti pelacakan aset, pengumpulan data, analisis, aplikasi yang digunakan dalam perusahaan. Menerapkan distribution center management dapat meningkatkan visibilitas gudang dan dapat mempraktikan langsung lean manufacturing secara optimal.

Anda harus menerapkan anggaran operasi pergudangan dan mematuhinya. Pasalnya, menjaga budget sangat penting agar sistem produksi sesuai anggaran. Jika anggaran berlebih pastikan Anda mencatat untuk dapat melihat perbedaan dan mencari solusi.

Nah, itulah 5 distribution center management yang bisa Anda terapkan untuk dapat memaksimalkan sistem produksi. Jika Anda ingin membangun perusahaan manufaktur ada baiknya Anda mencarinya di kawasan industri yang memiliki fasilitas lengkap dan memiliki lokasi strategis karena dekat dengan jalur transportasi.

Salah satu kawasan industri yang memiliki lokasi strategis adalah Karawang New Industry City (KNIC). Berlokasi dekat dengan ibu kota Jakarta dan memiliki banyak akses menjadikan KNIC kawasan yang cocok untuk membangun gudang dan menyewa gudang.

Selain itu, KNIC memiliki 6 akses infrastruktur nasional seperti jalur tol Jakarta-Cikampek, jalur LRT Jabodetabek, jalur Trans Jawa, Railway Jakarta-Bandung, Bandara Internasional Kertajati, dan pelabuhan Patimban.

Selain itu KNIC juga didukung fasilitas seperti listrik premium, gas alam, dan koneksi internet cepat untuk mendukung kinerja perusahaan manufaktur. 


Related Post

Strategi Pengembangan Kawasan Industri di Indonesia: Tantangan, Inovasi, dan Keberlanjutan

Strategi Pengembangan Kawasan Industri di Indonesia: Tantangan, Inovasi, dan Keberlanjutan

Proyeksi dan Strategi Pengembangan Kawasan Industri Indonesia 2025-2029

Proyeksi dan Strategi Pengembangan Kawasan Industri Indonesia 2025-2029

Serapan Lahan Industri di Jabodetabek Tertinggi Sejak Pandemi, Manufaktur Jadi Penggerak Utama

Serapan Lahan Industri di Jabodetabek Tertinggi Sejak Pandemi, Manufaktur Jadi Penggerak Utama