Setiap proses dalam rantai pasokan sangat penting. Mulai dari pemilihan bahan baku, produksi, pengemasan, hingga pengiriman. Proses efisiensi pengemasan sangat penting karena jika terganggu akan membuat sejumlah masalah yang akan mengganggu alur rantai pasokan.
Efisiensi pengemasan akan membuat waktu pengemasan jauh lebih cepat dan tentu saja akan membuat penghematan tenaga dan biaya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengemasan yang perlu dilakukan, seperti:
1. Pahami Proses Pengemasan Perusahaan Anda
Cara pertama untuk meningkatkan efisiensi pengemasan atau improve packaging efficiency di dalam perusahaan Anda adalah dengan cara memahami proses pengemasan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki proses dan sistem pengemasan yang berbeda, apalagi jika dilakukan secara manual. Pengemasan produk yang dilakukan secara manual sering menyebabkan inefisiensi karena failure rates yang dilakukan oleh human error terbilang cukup tinggi.
Memahami proses pengemasan sangat diperlukan untuk mengetahui bagian mana yang harus diubah menjadi otomatis terlebih dahulu. Menggunakan proses otomatis pada operasi pengemasan akan meningkatkan efisiensi dengan mempercepat waktu pengemasan dan mengurangi failure rates.
2. Kurangi Penggunaan Kemasan
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi pengemasan atau improve packing efficiency adalah dengan cara mengurangi penggunaan kardus atau kemasan pada produk. Menjaga kualitas dan keamanan produk selama rantai pasokan berlangsung sangat penting karena berhubungan langsung dengan kepuasan pelanggan. Umumnya, perusahaan memberikan kemasan khusus mulai dari boks hingga kardus agar proses pengiriman berjalan lancar dan produk bisa sampai dengan selamat.
Namun, penggunaan sistem pengemasan tradisional tidak bisa lagi digunakan karena volume produksi, volume penjualan, dan data terus berkembang. Oleh karena itu, perusahaan harus mulai mengganti sistem pengemasan tradisional dengan sistem pengemasan otomatis. Perusahaan Anda bisa menggunakan alat konveyor yang dapat memindahkan produk pada setiap tahap pengiriman dan mengurangi risiko kerusakan pada produk.
3. Kelola dan Lacak Tingkat Kerusakan Pada Saat Proses Pengiriman
Cara lain untuk meningkatkan efisiensi pengemasan atau improve packaging efficiency adalah dengan cara mengelola dan melacak tingkat kerusakan yang mungkin terjadi pada saat proses pengiriman. Produk yang rusak atau tidak layak akan menurunkan harga, kepuasan pelanggan hingga pengembalian barang. Jika hal ini sampai terjadi, tentu akan sangat merugikan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan bisa mulai mengukur masalah yang terjadi pada saat pengemasan, pendistribusian, hingga saat proses logistik. Mengetahui masalah lebih dahulu sebelum masalah menjadi besar sangat diperlukan untuk meminimalisir biaya dan tenaga yang akan dikeluarkan. Melakukan efisiensi pengemasan tidak hanya menghemat biaya produksi pada rantai pasokan, tetapi juga bisa berfungsi sebagai peningkatan layanan dan manajemen.
Pengaplikasian proses otomatis di beberapa bagian rantai produksi akan menghemat biaya, mengurangi tingkat kerusakan, dan akan meningkatkan kepuasaan pelanggan.
Nah, itulah 3 cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengemasan atau improve packaging efficiency. Jika Anda ingin membangun perusahaan manufaktur ada baiknya Anda mencarinya di kawasan industri yang memiliki fasilitas lengkap dan memiliki lokasi strategis karena dekat dengan jalur transportasi.
Salah satu kawasan industri yang memiliki lokasi strategis adalah Karawang New Industry City (KNIC). Berlokasi dekat dengan ibu kota Jakarta dan memiliki banyak akses menjadikan KNIC kawasan yang cocok untuk membangun gudang dan menyewa gudang.
Selain itu, KNIC memiliki 6 akses infrastruktur nasional seperti jalur tol Jakarta-Cikampek, jalur LRT Jabodetabek, jalur Trans Jawa, Railway Jakarta-Bandung, Bandara Internasional Kertajati, dan pelabuhan Patimban.
Selain itu KNIC juga didukung fasilitas seperti listrik premium, gas alam, dan koneksi internet cepat untuk mendukung kinerja perusahaan manufaktur.
